Aceh Besar, 5 Februari 2025 – Program Studi Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) Fakultas Ilmu-Ilmu Kesehatan Universitas Abulyatama berhasil menyelenggarakan seminar dengan tema "Penguatan Kapasitas Sumber Daya Manusia dalam Mendukung Penerapan Sistem Manajemen K3 (SMK3)" dalam rangka memperingati Bulan Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) Nasional 2025. Seminar ini dilaksanakan melalui Zoom Meeting, memungkinkan peserta dari berbagai lokasi untuk ikut serta secara virtual.

Seminar ini menghadirkan sejumlah narasumber yang kompeten di bidang Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3), di antaranya: Ir. R Agung Efriyo Hadi, M.Sc., Ph.D., IPM, ASEAN Eng (Rektor Universitas Abulyatama), Andi Azhar Rusdin, S.Si., M.Sc (Kepala Stasiun Geofisika Aceh Besar) dan Cut Nasrulsyah, SKM., MKM (Ketua Perhimpunan Ahli Kesehatan Kerja Provinsi Aceh)

Kegiatan seminar ini juga dihadiri oleh Dekan dan Wakil Dekan Fakultas Ilmu-Ilmu Kesehatan, serta seluruh dosen di lingkungan fakultas. Selain itu, seminar juga diikuti dengan antusias oleh mahasiswa dan praktisi K3 yang berkesempatan untuk berdiskusi dan berbagi pengalaman mengenai penerapan SMK3 di tempat kerja mereka.

Seminar ini dibuka dengan laporan berita acara yang disampaikan oleh Ketua panitia Program Studi K3, bapak Taufiq Karma, M.Si, yang menegaskan bahwa seminar ini merupakan agenda rutin yang telah dilaksanakan sejak berdirinya Program Studi K3 pada tahun 2020. Beliau menyampaikan pentingnya kegiatan ini untuk terus memperkuat pengetahuan dan kemampuan dalam bidang K3, yang sangat relevan dengan kondisi dunia industri saat ini.

Rektor Universitas Abulyatama, Ir. R Agung Efriyo Hadi, M.Sc., Ph.D., IPM, ASEAN Eng, dalam sambutannya juga menekankan pentingnya seminar ini sebagai wadah untuk berbagi pengetahuan dan pengalaman mengenai penerapan Sistem Manajemen K3 (SMK3) di berbagai sektor industri. “Seminar ini harus menjadi momentum yang bermanfaat bagi mahasiswa dan praktisi, agar penerapan K3 semakin optimal dan berdampak luas,” ujarnya.

Seminar ini berlangsung dengan sangat interaktif, di mana peserta mendapat kesempatan untuk mengikuti sesi diskusi dan tanya jawab bersama narasumber. Dengan adanya kegiatan ini, diharapkan kesadaran dan kompetensi sumber daya manusia dalam bidang K3 dapat terus ditingkatkan. Hal ini sangat penting untuk mendukung implementasi Sistem Manajemen K3 yang lebih baik di berbagai sektor industri, guna menciptakan lingkungan kerja yang aman dan sehat.