Unaya News

Pengabdian Masyarakat / PKM

Dosen FK Unaya dr. Aslinar Ukir Prestasi Bersama EMT Muhammadiyah yang Raih Pengakuan WHO

Berita

Had

photos-IMG-20251020-WA0001-1760936165768-14969.jpg

20 Oktober 2025

Banda Aceh, 19 Oktober 2025 — Kebanggaan tersendiri datang dari Fakultas Kedokteran Universitas Abulyatama (FK Unaya). Salah satu dosennya, dr. Aslinar, yang juga dikenal sebagai kader Aisyiyah dan Wakil Ketua Muhammadiyah Disaster Management Center (MDMC) Aceh, ikut mengukir sejarah dalam pencapaian besar tim Emergency Medical Team (EMT) Muhammadiyah yang baru saja meraih pengakuan resmi dari Organisasi Kesehatan Dunia (WHO). Pengakuan ini menandai bahwa EMT Muhammadiyah telah memenuhi standar internasional sebagai tim medis darurat yang siap diterjunkan dalam berbagai operasi kemanusiaan, baik di dalam negeri maupun di kancah global. Keberhasilan ini menjadi momen bersejarah menjelang Milad ke-113 Muhammadiyah pada November mendatang. dr. Aslinar mengungkapkan rasa haru dan bangganya dapat menjadi bagian dari pencapaian tersebut. “Segala upaya dan kerja keras seluruh tim EMT-MDMC hingga akhirnya diakui dunia, tidak lepas dari dukungan dan doa warga Muhammadiyah di seluruh Indonesia. Saya merasa sangat bersyukur dan bangga bisa berkontribusi dalam momen bersejarah ini,” ujarnya. Sebagai akademisi sekaligus relawan kemanusiaan, dr. Aslinar telah lama aktif dalam berbagai misi kemanusiaan — mulai dari penanganan bencana di Aceh, respon darurat di berbagai daerah Indonesia, hingga misi luar negeri bersama EMT-MDMC. Keberhasilan ini juga didukung oleh sinergi antara MDMC dan Lembaga Amil Zakat, Infaq, dan Shadaqah Muhammadiyah (LAZISMU) yang terus menggerakkan dukungan sumber daya melalui program penggalangan dana berkelanjutan. Kolaborasi tersebut memastikan kesiapan EMT Muhammadiyah dalam setiap operasi kemanusiaan. Dengan sertifikasi dari WHO ini, EMT Muhammadiyah tidak hanya mengharumkan nama organisasi, tetapi juga menjadi bukti nyata kontribusi bangsa Indonesia di tingkat global. Peran aktif dr. Aslinar menunjukkan bahwa dosen-dosen Indonesia, khususnya dari FK Unaya, dapat berperan langsung dalam upaya kemanusiaan berskala dunia.